Salah satu cara untuk mengatasi, menghilangkan, mengurangi atau menjaga agar jerawat anda tidak tumbuh adalah dengan menggunakan Topical bactericidals (diterjemahkan apa ya? bingung saya.. huk huk huk). Salah satu yang terkenal dari jenis ini adalah produk bactericidal yang mengandung benzoyl peroxide. Benzoyl Peroxide dapat digunakan untuk mengatasi jerawat atau sebagai solusi jerawat dalam kategori medium (moderate acne, lihat penjelasan atau terjemahan saya dari wikipedia mengenai tingkatan jerawat di sini).
Cream atau gel yang mengandung benzoyl peroxide diusapkan atau digosok sehari dua kali kedalam bagian pori pori kulit yang berjerawat. Jenis sabun batangan juga dapat digunakan (bervariasi kandungannya antar 2 sampai 10%). Keratolytic (bahan kimia yang dapat menghilangkan keratin plug dalam pori pori) Benzoyl Peroxide juga dapat membunuh bakteri P.Acnes.
Dalam sebuah study atau penelitian, hampir 70% dari penderita jerawat yang menggunakan benzoyl peroxide kadar 10% dapat mengurangi sakit jerawat dalam waktu 6 minggu. Tidak seperti antibiotik, benzoyl peroxide atau bensoil peroksida mempunya keuntungahn dari kekuatan mengoksidasi (membuat oksigen terjemahan kasarnya, oksigen dapat membunuh bakteri jerawat karena bakteri jerawat membutuhkan lingkungan miskin oksigen untuk tumbuh dan berkembang. Keteranganl lengkap silahkan baca postingan saya di sini), sehingga tidak membangkitkan sifat resistansi dari bakteri jerawat tersebut.
Walaupun demikian perlu diingat bahwa penggunaan benzoil peroksida dapat mengakibatkan efek samping semisal, kulit menjadi kering, iritasi lokal, dan kemerah merahan pada kulit.
Perawatan atau penggunaan keseharian yang lebih sensitif dapat menggunakan benzoil peroksida dengan kadar yang rendah (2,5%), yand dikombinasikan dengan non-comedogenic (maaf lum sempat nerjemahin, dibuka aja link itu dari wikipedia) untuk membantu mencegah kekeringan yang berlebihan padakulit.
Kehati hatian perlu sekali diterapkan jika anda menggunakan benzoyl peroxide karena dapat dengan mudah memutihkan rambut (bleach) kalau terkena kontak dengannya.
Masih di olah dan diterjemahkan dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Acne_vulgaris
Cream atau gel yang mengandung benzoyl peroxide diusapkan atau digosok sehari dua kali kedalam bagian pori pori kulit yang berjerawat. Jenis sabun batangan juga dapat digunakan (bervariasi kandungannya antar 2 sampai 10%). Keratolytic (bahan kimia yang dapat menghilangkan keratin plug dalam pori pori) Benzoyl Peroxide juga dapat membunuh bakteri P.Acnes.
Dalam sebuah study atau penelitian, hampir 70% dari penderita jerawat yang menggunakan benzoyl peroxide kadar 10% dapat mengurangi sakit jerawat dalam waktu 6 minggu. Tidak seperti antibiotik, benzoyl peroxide atau bensoil peroksida mempunya keuntungahn dari kekuatan mengoksidasi (membuat oksigen terjemahan kasarnya, oksigen dapat membunuh bakteri jerawat karena bakteri jerawat membutuhkan lingkungan miskin oksigen untuk tumbuh dan berkembang. Keteranganl lengkap silahkan baca postingan saya di sini), sehingga tidak membangkitkan sifat resistansi dari bakteri jerawat tersebut.
Walaupun demikian perlu diingat bahwa penggunaan benzoil peroksida dapat mengakibatkan efek samping semisal, kulit menjadi kering, iritasi lokal, dan kemerah merahan pada kulit.
Perawatan atau penggunaan keseharian yang lebih sensitif dapat menggunakan benzoil peroksida dengan kadar yang rendah (2,5%), yand dikombinasikan dengan non-comedogenic (maaf lum sempat nerjemahin, dibuka aja link itu dari wikipedia) untuk membantu mencegah kekeringan yang berlebihan padakulit.
Kehati hatian perlu sekali diterapkan jika anda menggunakan benzoyl peroxide karena dapat dengan mudah memutihkan rambut (bleach) kalau terkena kontak dengannya.
Masih di olah dan diterjemahkan dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Acne_vulgaris