Search Blog Jerawat Di Sini

Wednesday, June 18, 2008

Hilangkan Komedo Alami Tradisional

Saya dapatkan resep menghilangkan komedo secara alami dan tradisional ini dari www.perempuan.com. Masih seperti cara yang kemarin sempat dibahas disini soal menghilangkan jerawat dengan putih telur dan mentimun, kali ini tips menghilangkan komedo juga masih menggunakan putih telur sebagai media alami untuk memusnahkan secara ampuh komedo di wajah atau dimanapun juga: di pantat, punggung, dada, perut, atau dimanapun juga.

Langkah yang perlu dilakukan untuk menghilangkan komedo dengan putih telur adalah sebagai berikut:

Sediakan telur ayam atau telur puyuh dan pisahkan kuning dan putih telurnya. Ambil putih telur dan kocok hingga berbusa. Setelah itu ambil selembar kapas pembersih wajah dan oleskan putih telur itu semerata mungkin sampai membasahi kapas tersebut.

Tempelkan hasil kapas dan putih telur tersebut pada hidung yang berkomedo atau daerah yang berkomedo atau terdapat komedo. Lalu pastikan daerah komedo itu tertempel kapas yang terbasahi putih telur sampai tidak lepas. Tunggulah sampai mengerin dan kemudian bisa anda lepaskan. Jika tidak ada gangguan berarti anda akan melihat komedo nakal anda terlah terangkat dari hidung anda.

Jangan dilakukan untuk kulit yang berjerawat atau pas ada jerawatnya atau kulit kering dan sensitif karena ini akan mengakibatkan kulit bertambah kering atau bahkan iritasi karena tarikan kapas dan putih telur. Selamat mencoba, semoga komedo anda lekas hilang.

Sumber:
http://www.perempuan.com/index.php?ar_id=8251
http://www.perempuan.com/index.php?ar_id=16685

Sunday, June 15, 2008

Mitos Penyebab Jerawat dan Seputarnya

Kali ini saya mendapatkan artikel dari acneway.com yang sedang membicarakan seputar permasalahan jerawat khususnya dalam mitos mitos yang berkembang seputar penyebab jerawat dan sekitarnya. Inilah mitos mitos jerawat yang paling umum dipercaya dan berkembang dimasyarakat. Sekali lagi, artikel jerawat ini saya terjemahkan secara bebas dengan gaya saya sendiri, serta saya tambahkan beberapa ide dari artikel yang lain. Jadi terjemahan berikut tidak sama persis dengan aslinya.

  1. Mitos Pertama: Jerawat disebabkan oleh Cara Hidup yang Kurang Higienis atau Kurang Bersih.

    Jika anda meyakini bahwa jerawat yang muncul di muka atau dimanapun di tubuh seseorang itu disebabkan oleh karena cara hidup seseorang yang kurang bersih atau tidak higienis, maka anda telah menganut satu mitos yang paling umum: Tidak Bersih menyebabkan Jerawat. Jika anda menganut mitos ini, kemungkinan besar anda akan membasuh dan menggosok tubuh anda sesering mungkin. Anda akan mendapati bahwa cara ini malah akan membuat jerawat anda makin parah. Sebenarnya, kotoran atau minyak di permukaan kulit bukanlah penyebab dari jerawat. Walaupun minyak yang berlebih, kotoran yang menumpuk di kulit seharian, dan sel kulit mati yang keliatan tak menarik diliat, agar tidak menyebabkan semakin parahnya kondisi jerawat, minyak, kotoran dan sel kulit mati tidak seharusnya di basuh atau di gosok dengan tangan. Faktanya adalah, basuhan atau gosokan yang terlalu berlebihan malah akan menyebabkan kulit teriritasi dan malah akan memperburuk permasalahan jerawat seseorang. Idealnya untuk mengkombinasikan antara perawatan jerawat dan cara hidup yang bersih adalah: basuhlah wajah anda dengan sabun yang lembut, keringkan perlahan, dan lakukan perawatan yang tepat pada bagian yang berjerawat.

  2. Mitos Kedua: Makanan Penyebab Utama Munculnya Jerawat.

    Penelitian Ilmiah telah gagal membuktikan adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara makanan dan jerawat. Artinya adalah apa yang kita makan sesungguhnya bukanlah penyebab utama dari jerawat (bukan penyebab langsung, lihat tulisan saya yang lain mengenai makanan yang menyebabkan jerawat secara tak langsung. Untuk makanan tertentu ada korelasi positif -- tetapi bukan dalam korelasi hubungan sebab akibat kausisatif--antara makanan dengan jerawat). Makanan semacam coklat pizza tidak terbukti "menyebabkan" jerawat. Namun demikian jika anda memang terbukti alergi terhadap suatu makanan, ada baiknya anda menghindari makanan tersebut-ini tambahan dari saya lho..

  3. Tambahannya Menyusul Nanti... Lagi ada urusan...

Menghilangkan Jerawat Di Punggung dengan Mentimun dan Putih Telur

Artikel menghilangkan Jerawat di Punggung ini seperti biasa saya peroleh dari hasil googling. Kali ini saya mendapatkannya dari blog hilangkanjerawat.blogspot.com. Silahkan kunjungi blog tersebut. Info info seputar jerawat dan bagaimana menghilangkannya juga lumayan banyak. Hanya sayangnya banyak artikel yang masih berbahasa inggris, dan keliatannya si empunya blog kurang bergitu tertarik untuk menerjemahkan artikel jerawat tersebut.

Mungkin lain waktu, walau dengan kemampuan seadanya, saya akan menerjemahkan artikel artikel bahasa inggris di blog tersebut sekaligus sebagai penambah pengetahuan kita dan mempermudah pemahaman bagi yang tidak suka membaca artikel jerawat berbahasa inggris apalagi asing.

Nah lanjut kembali ke pembahasan mengenai menghilangkan jerawat di punggung dengan putih telur dan mentimun. Sekali lagi,sebagaimana saya mengatakan di awal awal postingan di blog jerawat ini, saya tidak bertanggung jawab atas kemanjuran maupun efek samping dari artikel yang saya tulis. Semua saya serahkan pada pembaca yang ingin menyembuhkan jerawat atau mencegah jerawatnya. Itu hak anda untuk memakai atau mengabaikan tips tips jerawat di blog ini. Dan saya berlepas tangan atas segala efek samping yang mungkin timbul.

Dari hasi pembacaan saya, putih telur diklaim oleh blog hilangkanjerawat.blogspot.com mampu menganggakt sel sel kulit mati. Sedangkan mentimun diklaim cukup ampuh dlaam menghilangkan noda hitam di kulit. Nah berikut ini kombinasi dari putih telur dan mentimun untuk mengobati jerawat di punggung atau untuk menghilangkan punggung yang berjerawat. Punggung berjerawat walaupun tidak keliatan kalau ditutupi pakaian tetap aja menimbulkan ketidaknyamanan dan perlu diobati atau dilakukan pengobatan.

Lakukan pertama kali dengan mengocok putih telur di wadah dan kocoklah sampai kaku (maksudnya kaku disini saya gak begitu ngerti). Setelah itu persiapkan pula mentimun. Potong potonglah mentimun kira kira selebar 3cm secukupnya.

Lalu blenderlah mentimun dan putih telur yang telah kaku tersebut. Tentunya diblender di pemblender dong. Blenderlah sampai menjadi jus.

Jika sudah menjadi jus, tinggal oleskanlah dibagian punggung yang berjerawat dan diamkanlah sampai mengering (kurang lebih sekitar 15 menit( setelah itu bilaslah dengan air hangat.

lakukanlah perlakuan ini secara teratur dan rutin 2x seminggu hingga jerawt benar benar bisa hilang dan musnah.

Jika sudah tidak bisa dihilangkan jerawat dipunggung anda, silahkan pergi ke dokter. Demikian kata si empunya blog.

Kata kunci: Jerawat Punggung, Punggung Berjerawat, Menghilangkan Jerawat di Punggung, Jerawat di Punggung.

Artikel diambil dan diramu dari:

http://hilangkanjerawat.blogspot.com/2008/04/hilangkan-jerawat-di-punggung-dengan.html

Friday, June 13, 2008

Jerawat, Emosi, Jiwa dan Psikologi

Tulisan berikut merupakan tulisan murni dari pemikiran saya dalam menanggapi masalah jerawat menjerawat ini. Saya disini akan memberikan suatu tanggapan atau sekedar tulisan mengenai hubungan antara jerawat emosi jiwa serta dunia psikologi.

Apapun itu entitas jerawat yang muncul dalam diri kiat melalui penampakan di kulit, entah itu jerawat di muka, jerawat dipunggung, jerawat di leher bahkan jerawat di perut atau di pantat, jerawat secara "naluriah" atau insting perasaan kita terutama dipandang dari sudut atau kacamata inderawi, menurunkan estetika atau keindahan dari tubuh kita. Istilah kerennya kecantikan atau beauty serta kegantengan seseorang akan berkurang dengan munculnya jerawat tersebut.

Kalau jerawat itu muncul di muka ya tentu saja kegantengan dan kecantikan wajah dari penderita jerawat itu menjadi terdegradasi sedikit alias menurun. Demikian pula jika terjadi di punggung atau dada, maka keelokan dan kemolekan dada dan punggung itu jadi menurun. Btw, kalau payudara perempuan bisa terkena jerawat gak ya? He he he... Kurang tahu sih karena aku cowok dan gak punya payudara alias buah dada alias susu wanita. Update: Btw, dari hasil googling dan baca baca ternyata jerawat bisa tumbuh dimana saja, termasuk di payudara wanita. Yach di payudara bisa tumbuh jerawat. Kita sebut aja jerawat payudara. Cara menghilangkan jerawat di payudara saya rasa sama dengan cara cara yang lain termasuk cara menghilangkan jerawat di punggung.

Karena secara alamiah atau naluriah kita sebagai manusia akan menganggap bahwa berjerawat itu menurunkan estetika atau keindahan tubuh, maka dengan sendirinya secara reflek atau secara otomatis, perasaan atau emosi atau gejolak diri akan membuat kita memunculkan emosi negatif. Entah bagi sang penderita maupun bagi sang penglihat atau penikmat wajah alias orang kedua yang melihat tubuh berjerawat tersebut.

Jika seseorang sebelumnya bersih dari jerawat dan kemudian muncul jerawat untuk pertama kalinya, maka bisa dipastikan secara kejiwaan alias psikologi, dia akan mengalami keterguncangan atau setidaknya emosi negatif pada dirinya. Hal ini disebabkan karena secara naluriah dia melihat sesuatu yang sebelumnya indah atau norma menjadi kurang indah atau tidak normal. Remaja yang baru pertama kali mengalami jerawat bisa dijadikan uji sample untuk membuktikan point pemahaman ini.

Walaupun demikian dengan seiringnya waktu dan pemahaman, banyak orang yang berjerawat secara lambat laun mengembangkan pikiran positif atau sebuah upaya apologi kognitif atau penyangkalan, bahwasanya jerawat bukan merupakan hal yang besar. Dengan mengembangkan pikiran pikiran positif secara terus menerus dan cenderung melalui upaya behavioral atau conditioning (pengkodisian atau pelazima: ini istilah psikologi), seseorang akan mampu mengatasi atau melawan gejolak emosi negatif dari kepemilikan jerawatnya.

Walaupun sebenarnya hal tersebut bukanlah menghilangkan emosi atau pandangan alamiah atau natural dari dirinya sendiri bahwa jerawat itu memang tidak cantik atau sebuah penyakit.

Orang yang berjerawat dan sudah menganggap jerawatnya itu bukan sebuah penyakit atau menjadi perkara besar atau bukan unsur kecantikan, bisa dipastikan akan tetap lebih menyukai dirinya tidak berjewarat dibandingkan apabila dia mengidam penyakit jerawat tersebut (termasuk komedo dan sejenisnya).

Kesimpulan dari pemahaman diatas adalah: Jerawat yang berdampak psikologis emosional bisa diatasi secara psikologi dengan upaya upaya kognitif maupun behavioral. Yang kedua adalah jerawat adalah penyakit yang menimbulkan efek naluriah dalam diri seseorang bahwa ia mengidam suatu degradasi estetika. Kealamiah emosional estetikal jerawat ini tidak mungkin bisa dihilangkan dari dalam diri seseorang.

Salam dari Muntilan


Haqiqie Suluh